Warga Desa Sambilawang Keluhkan Limbah PG Trangkil

Pati, Kabarpati.com - Limbah Pabrik Gula (PG) Trangkil yang melewati Sungai Kanal di  Desa Sambilawang Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati ternyata mengakibatkan dampak di beberapa sektor terutama sektor perikanan dan petani garam. Limbah yang melintas di Sungai Kanal Desa Sambilawang juga di anggap membuat pencemaran dan gagalnya sektor perikanan di Desa Sambilawang. Selain Bau yang di sebabkan oleh limbah pabrik, sungai kanal juga mengalami sedimentasi yang cukup tinggi.

Seperti yang di katakan Musafa (46) Rt6/2 salah satu petani tambak ikan yang megalami dampak dari limbah PG Trangkil mengatakan, bahwa limbah pabrik yang melintas di sekitar desa Sambilawang melalui Sungai Kanal sangat berpengaruh terhadap petani tambak ikan, seperti saya"  Limbah PG Trangkil saya anggap mempengaruhi Petani Tambak karena sirkulasi air karena tercemar oleh limbah pabrik, sehingga mempengaruhi hasil ikanya, bahkan musafa pernah mengalami ikan di tambaknya mati mendadak dan matinya ikan di tambaknya diduga di sebabkan oleh limbah pabrik.

Kepala Desa Sambilawang Mustain ketika di temui wartawan kabarpati.com di Balai Desa Sambilawang (29/11) mengatakan Pemerintah Desa Sambilawang juga mengeluhkan limbah Pabrik Gula (PG) Trangkil yang masuk ke Sungai Kanal yang melintasi desa. Limbah PG Trangkil yang melintas di Sungai Kanal juga berpengaruh PAD (pendapatan asli desa) yaitu beberapa sektor diantaranya petani tambak ikan dan petani garam. Memang desa mendapatkan bantuan dari PG untuk infrastruktur, namun bantuan yang di berikan oleh PG tidak sebanding dengan dampak yang di sebabkan oleh limbah pabrik gula yang melintas di desa, diantaranya sedimentasi sungai Kanal yang tinggi dan kerugian masyarakat di sektor petani tambak ikan yang bahkan kadang tidak berhasil memanen ikan.  Mustain juga berharap kepada pemerintahan Kabupaten Pati supaya bisa membatu permasalahan yang di akibatkan oleh Limbah PG Trangkil Yang meresahakan warga Desa Sambilawang", terangnya kepada Kabarpati.com