Haryanto Hari Ini Resmi Pensiun Dari PNS

Pati, Kabarpati.com - Pensiun sebagai pegawai negeri Bupati Pati Haryanto atau bakal calon Bupati Periode 2017 - 2022 diterima Pagi hari kamis, (20/10). Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pati Haryanto saat memberikan sambutan Hari Kesehatan Nasional di Ballroom Gedung Kesehatan Pati.

Bupati Pati Haryanto juga menjelaskan, bahwa dirinya sudah purna dari status sebagai pegawai negeri, walaupun masa jabatan sebagai pegawai negeri masih, berhubung terbentur undang-undang Pilkada yang baru yang mengharuskan bahwa sebagai bakal calon bilamana dari pegawai negeri maka bakal calon diharuskan untuk melepas statusnya sebagai pegawai negeri dengan mengujukan pensiun dini stau mengundurkan diri, yang semuanya diatur oleh undang-undang.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional tersebut juga diisi dengan kegiatan sarasehan lintas profesi dan instansi kesehatan dengan tema." komitmen sinergitas seluruh elemen kesehatan kabupaten Pati untuk bersatu menuju pati yang lebih sehat" Adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadikan seluruh elemen kesehatan di pati lebih baik dan selalu berbenah dalam rangka memperbaiki kineeja elemen kesehatan.

Acara tersebut dihadiri dari beberapa petigas profesi lintas kesehatan, baik dari tenaga medis seperti Dokter, Perawat, Bidan dan semua elemen yang terkait dengan persoalan kesehatan.

Berikut petikan sambutan Bupati Pati Haryanto,"Saya berterima kasih kepada Tuhan atas limpahan karunia Allah SWT, perlu saya sampaikan bahwa tadi pagi SK permohonan pensiun dini sebagai pegawai negeri saya sudah turun dan sudah saya terima, saya purna dengan pangkat 3 D dengan gaji pensiun sekitar Rp. 3.500.000.

Lanjut, persoalan kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, kita sebagai elemen kesehatan harus mampu berbenah mulai dari diri kita, berikan pelayanan terbaik buat masyarakat, saudara paham bahwa masyarakat sekarang sangat kritis, mereka kebanyakan belum mengetahui tentang mekanisme kesahatan, saya juga berharap agar para jamaah haji yang baru datang dari tanah suci supaya mendapatkan pemeriksaan atau tes kesehatan hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa jamaah haji tidak ada gangguan kesehatan dan ini dilakukan untuk antisipasi bila terjangkit virus yang berbahaya. Persoalan kesehatan menjadi tantangan bagi saya karena dalam kampanye saya dulu dan nanti saya memprioritaskan atau mengedapankan bidang pendidikan dan kesehatan."(wr)