Header Ads

Link Banner

Pelanggaran SIM di Pati masih tinggi

Pelanggaran SIM di Pati


Menjelang persiapan pilkades juga menjelang operasi Simpatik yang akan digelar 1 April mendatang serentak terpusat Nasional selain juga operasi kondisi menjelang pelaksanaan Pilkades serta antisipasi begal, Satlantas polres Pati gencar lakukan razia.

Dari hasil razia yang dilakukan oleh Satlantas Polres Pati menunjukkan bahwa pelanggaran terbanyak masih menyangkut tentang surat-surat kelengkapan kendaraan dan kelengkapan syarat berkendara berupa Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres Pati, AKP.Eko Wahyono melalui kanit Regident Ipda. Parsa mengatakan razia yang rutin digelar petugas merupakan program bulan tertib lalu lintas untuk menertibkan para pengendara (Kabar Pati).

“Setiap dua bulan sekali ada spesifikasi ketertiban yang harus ditegakkan. Misalnya pada Januari-Februari kita fokus pada pelanggaran marka. Maret –April fokus pada pelanggaran melawan arus. Mei-Juni fokus pada konsentrasi dalam berkendara. Juli-Agustus penggunaan kelengkapan berkendara seperti helm. September-Oktober fokus pada pengendara dibawah umur dan November-Desember kita fokus pada kelengkapan surat-surat kendaraan.” Terang Ipda. Parsa.

Ditanya tentang banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pengemudi, Ipda. Parsa menjelaskan bahwa angka pelanggaran di Pati masih tinggi terutama menyangkut SIM. “Dari sekian pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan yang tidak dapat menunjukkan SIM masih banyak kita jumpai. Padahal untuk mengurus SIM sendiri, program dari pusat tidak memberatkan masyarakat.”Jelas Ipda. Parsa.

Kanit Regident Ipda. Parsa juga menjelaskan bahwa untuk proses pembuatan SIM A maupun SIM C tergolong cukup mudah karena persyaratannya masih belum ada perubahan.

“Saat ini proses pembuatan SIM A dan SIM C masih sangat mudah. Untuk itu bagi masyarakat yang belum memiliki SIM A maupun SIM C sebagai persyaratan kelayakan mengemudi kami himbau untuk membuat SIM. Silahkan datang langsung tanpa calo dan perantara. Petugas kami siap untuk melayani.” Terang Ipda. Parsa.
Diberdayakan oleh Blogger.